📃
Anggi's Notes
  • Tentang Penulis
  • Preambule
  • Tutorial Red Team Area (General)
    • Tutorial Setup VirtualBox
    • Tutorial Setup Kali Linux pada VirtualBox
    • Network Adapter Type pada Virtual Box
    • Tutorial Port Forwarding Pada Virtual Box
    • Mempercepat update/upgrade/install Kali Linux
    • Networking in a Nutshell
    • Linux in A Nutshell
    • Linux Command Intro
    • VA-PT Cheatsheet
    • Penetration Testing Guide & Checklist
    • Pentesting Web checklist
    • NMAP Cheatsheet
    • Bind vs Reverse Shell Concept
    • Reverse Shell Cheatsheet
    • Linux TTY Shell Cheat Sheet
    • Menaikkan Common Shell ke Meterpreter
    • Metasploit Cheatsheet
      • msfvenom
      • searchploit
    • Metasploitable-2
    • Metasploitable-3
    • Linux Privilege Escalation
      • Linux Privilege Escalation with Misconfigured /etc/passwd
      • Linux Privilege Escalation with SUID
      • Linux Privilege Escalation with Misconfigured Sudo
      • Linux Privilege Escalation with MSF
    • DVWA
      • Brute Force
        • Low
        • Medium
        • High
      • Command Injection
        • Low
        • Medium
        • High
      • Local File Inclusion
        • Low
        • Medium
        • High
      • File Upload Vulnerability
        • Low
        • Medium
        • High
      • Cross Site Scripting (XSS)
        • Reflected
          • Low
          • Medium
          • High
        • Stored
          • Low
          • Medium
          • High
        • DOM
          • Low
          • Medium
          • High
      • SQL Injection
        • Non Blind
          • Low
          • Medium
          • High
        • Blind
          • Low
          • Medium
          • High
      • CSRF
        • Low
        • Medium
        • High
    • Pentesting Report Sample
    • Tutorial Penggunaan ZAP
    • Windows VA/Audit
      • DetExploit
      • HardeningKitty
      • Tutorial Installasi OWASP ZAP pada Windows OS
    • Linux VA/Audit dengan Lynis
    • Mobile Security Framework (MobSF) Windows Docker
  • Tutorial Red Team Area (Teknik Windows Attack )
    • Reconnaissance Techniques
    • Windows Red Team Exploitation Techniques
    • Windows Red Team Defense Evasion Techniques
  • Tutorial Blue Team Area
    • Merancang SOC
    • IR Playbook
    • Blue Team Opensource Online Tools
    • Wireshark Query Cheatsheet
  • Temuan Celah Keamanan
    • LFI (Directory Traversal) di redacted.co.id
    • Kredensial Database dan Azure Leaks pada redacted.com
    • HTML Injection di Tokopedia
    • 🤪4300$ Bounty from Opensource automate recon tools, why not?
    • I hacked Mastercard 4 times? But How?
    • LFI dan RCE di aset redacted.com
    • FTPd DOS di aset redacted.co.id
    • Gitlab SSRF di redacted.com
    • Firebase Android database Takeover
    • RCE di 11 Subdomain Dell
    • SSRF di redacted.com
    • Reflected XSS di CelticPipes
    • Git Disclosure di redacted.co.id
    • Open Redirection+XSS pada Private Program Bugcrowd
    • Rails Debug Mode Enabled pada redacted.com
Powered by GitBook
On this page

Was this helpful?

  1. Tutorial Red Team Area (General)

Linux in A Nutshell

Linux: Sejarah, Cara Kerja, Jenis, dan Masa Depan

Sejarah Linux:

  • Linux adalah sistem operasi sumber terbuka yang dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Linus adalah seorang mahasiswa asal Finlandia yang memulai proyek ini dengan tujuan menciptakan sistem operasi mirip UNIX yang dapat digunakan di komputer pribadi.

  • Linux dikembangkan di atas kernel Linux, yang merupakan inti dari sistem operasi. Kernel Linux juga bersifat sumber terbuka, yang berarti kode sumbernya dapat diakses, dimodifikasi, dan didistribusikan oleh siapa pun sesuai dengan lisensi GPL (General Public License).

  • Linux diberi nama "Linux" dari gabungan nama "Linus" dan "UNIX."

Cara Kerja Linux:

  • Linux bekerja sebagai perangkat lunak perantara antara perangkat keras (hardware) komputer dan pengguna atau aplikasi.

  • Perangkat keras, seperti CPU, memori, dan perangkat input/output (I/O), dikelola oleh kernel Linux. Kernel mengatur dan menyediakan akses ke sumber daya ini kepada aplikasi.

  • Pengguna berinteraksi dengan Linux melalui antarmuka pengguna, seperti shell (antarmuka teks) atau lingkungan desktop (GUI). Pengguna memasukkan perintah atau menjalankan aplikasi melalui antarmuka ini.

  • Aplikasi berjalan di atas kernel Linux dan menggunakan layanan yang disediakan oleh kernel untuk menjalankan tugas mereka.

Berikut adalah gambaran tentang bagaimana komunikasi terjadi antara masing-masing tahapan dalam sistem Linux:

-------------------------
| Aplikasi / GUI       |
|                     |
|  |               |  |
|  v               |  |
| Shell            |  |
|  |               |  |
|  v               |  |
| Kernel           |  |
|  |               |  |
|  v               |  |
| Hardware         |
-------------------------
  1. Hardware: Ini adalah lapisan paling bawah dari bawang. Hardware mencakup semua perangkat keras fisik seperti CPU, RAM, disk, mouse, keyboard, dan sebagainya. Linux berinteraksi dengan hardware ini melalui kernel.

  2. Kernel: Kernel adalah inti dari sistem Linux. Ini adalah lapisan yang menghubungkan perangkat keras (hardware) dengan perangkat lunak (software). Kernel bertanggung jawab atas manajemen sumber daya, pengelolaan proses, manajemen memori, dan pengiriman perintah dari shell atau aplikasi ke perangkat keras.

  3. Shell: Shell adalah antarmuka pengguna ke sistem operasi Linux. Ini adalah tempat di mana pengguna dapat berinteraksi dengan sistem, menjalankan perintah, dan mengelola file. Ada berbagai shell yang tersedia, seperti Bash, Zsh, dan lainnya. Shell menghubungkan pengguna ke kernel, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan sistem operasi.

  4. Aplikasi / GUI: Di lapisan paling atas dari bawang, kita memiliki aplikasi dan GUI (Graphical User Interface). Aplikasi adalah program yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan tugas tertentu, sedangkan GUI menyediakan antarmuka visual untuk berinteraksi dengan sistem. Aplikasi berjalan di atas kernel dan dapat diakses melalui shell atau GUI.

Dengan struktur ini, Linux mengatur aliran informasi dan perintah dari perangkat keras hingga aplikasi, dengan kernel berfungsi sebagai penghubung utama antara semua komponen. Shell memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem, sedangkan aplikasi atau GUI memungkinkan mereka untuk mengeksekusi tugas-tugas yang diperlukan.

Berikut adalah gambaran tentang bagaimana komunikasi terjadi antara masing-masing tahapan dalam sistem Linux:

-------------------------
| Aplikasi / GUI      |
|    |                |
|    v                |
|    +--------------+ |
|    | Proses Aplikasi| |
|    +--------------+ |     +-----------+
|    | Proses Aplikasi| ----| GUI /      |
|    +--------------+ |     | Aplikasi 1 |
|    | Proses Aplikasi|     +-----------+
|    +--------------+ |     +-----------+
|    | Proses Aplikasi| ----| GUI /      |
|    +--------------+ |     | Aplikasi 2 |
|                     |     +-----------+
| Shell               |     +-----------+
|    |                | ----| Proses    |
|    v                |     | Shell 1   |
|    +--------------+ |     +-----------+
|    | Proses Shell  | |     +-----------+
|    +--------------+ | ----| Proses    |
|                     |     | Shell 2   |
| Kernel              |     +-----------+
|    |                |
|    v                |
|    +--------------+ |
|    | Proses Kernel | |
|    +--------------+ |
|    | Proses Kernel | |
|    +--------------+ |
|    | Proses Kernel | |
|    +--------------+ |
|    | Proses Kernel | |
|    +--------------+ |
| Hardware            |
-------------------------

Jenis Linux:

  • Ada banyak distribusi Linux yang dibangun di atas kernel Linux. Beberapa distribusi populer termasuk Ubuntu, Debian, Fedora, CentOS, dan Arch Linux. Setiap distribusi memiliki perbedaan dalam manajemen paket perangkat lunak, dukungan, dan perangkat bawaan.

  • Beberapa distribusi dirancang untuk pengguna umum, sementara yang lain lebih cocok untuk penggunaan server atau embedded systems. Misalnya, Ubuntu sering digunakan untuk desktop, sementara CentOS sering digunakan untuk server.

Masa Depan Linux:

  • Linux terus berkembang dan berkembang pesat. Ini digunakan dalam berbagai lingkungan, termasuk desktop, server, perangkat mobile (seperti Android), embedded systems (seperti router dan perangkat IoT), dan banyak lagi.

  • Masa depan Linux melibatkan peningkatan performa, keamanan, dan dukungan perangkat keras yang lebih baik. Ini juga melibatkan pengembangan teknologi seperti kontainerisasi dan virtualisasi.

  • Linux juga memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan komputasi awan. Ini berarti Linux akan terus ada dan berkembang dalam berbagai bidang teknologi di masa depan.

PreviousNetworking in a NutshellNextLinux Command Intro

Last updated 1 year ago

Was this helpful?